Merupakan SSB pertama milik Barcelona di luar Spanyol, akademi ini diharapkan sudah memberi dampak bagi kemajuan sepakbola Indonesia dalam 10 tahun.
FC Barcelona, Rabu (25/1),
mengumumkan bahwa klub asal Catalan itu akan membuka akademi sepakbolanya yang pertama di luar Spanyol, di Indonesia. FCB Escola Indonesia, nama sekolah sepakbola (SSB) tersebut, akan dibuka bekerjasama dengan sebuah konsorsium lokal, Excellion Analytics.
Disebutkan, kerjasama ini direncanakan bakal mendirikan proyek penuh akademi tersebut di Sentul, Jawa Barat. Rencananya pula, SSB ini akan dibuka pada September tahun ini.
Franky Nelwan, salah seorang pendiri konsorsium (Excellion), mengatakan bahwa ini merupakan kemitraan eksklusif antara konsorsium tersebut dengan FC Barcelona. Lebih jauh, ia mengaku bahwa mereka berharap rencana ini dapat meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia di masa depan.
"Dengan kehadiran akademi ini, kami berharap anak-anak Indonesia dapat mengembangkan kualitas mereka dalam kehidupan sebagai pemain sepakbola, dan dengan demikian, sepakbola Indonesia dapat meraih pencapaian besar dalam 10 tahun ke depan," ucap Franky.
Menurut Franky pula, konsorsium berharap generasi pertama dari akademi ini akan mampu membantu tim Merah Putih mencapai posisi empat besar di Asia dalam 10 tahun. Lebih jauh, mereka pun diharapkan bisa membantu Indonesia mencapai putaran final Piala Dunia (PD) 2016.
SSB ini disebutkan akan membuka lowongan bagi 250 siswa tiap tahunnya. Konsorsium disebutkan menargetkan khususnya anak-anak dari keluarga kaya untuk bergabung, sembari menjanjikan adanya 20 posisi untuk beasiswa penuh (full scholarship). Meski begitu, sejauh ini belum disebutkan biaya yang diperlukan untuk bergabung di SSB tersebut.
Para siswa di SSB ini disebutkan akan mendapatkan pendidikan formal, sekaligus juga latihan sepakbola, serta kesempatan menghadiri kamp musim panas, juga mengikuti klinik sepakbola dan berjumpa para pemain dan mantan pemain Barcelona di Camp Nou.
Direktur Proyek Sepakbola Barcelona, Xevi Marce, menyatakan bahwa dalam hal ini mereka sudah berkomitmen untuk menjalankan proyek jangka panjang. "Ketika kami memulai (sebuah) proyek, kami ingin ini menjadi proyek jangka panjang, (apalagi) karena kami bekerja dengan anak-anak. Tidak bagus (tentunya) jika kami meninggalkan mereka," ungkapnya.
"Kami punya komitmen penuh terhadap proyek ini. Akan ada staf FC Barcelona yang tinggal di Indonesia untuk memastikan akademi ini berjalan dengan standar tertinggi milik kami. Jika perlu, kami akan mengirim lebih banyak staf, dan saya akan meletakkan akademi ini di bawah pengawasan saya langsung," tambah Marce.
Sejak lama disebut-sebut sebagai pasar potensial bagi klub-klub Eropa, Indonesia telah menjadi target bagi pengembangan pasar klub-klub tersebut. Beberapa klub telah mencoba mendirikan SSB-nya masing-masing di Indonesia. Arsenal misalnya, juga punya SSB di Jakarta dengan skema franchise, sementara AC Milan telah tiga kali mengadakan kamp musim panas di sini.
Penulis: Wimbo Satwiko/SIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar