Minggu, 25 Desember 2011

Sanksi Bagi Persipura Diputuskan Awal Tahun

Penundaan dilakukan terkait adanya surat dari FIFA pada 21 Desember 2011.


Komite Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan untuk menunda putusan pemberian sanksi terhadap Persipura Jayapura yang yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) hingga awal tahun 2012. Menurut Wakil Ketua Komdis PSSI, Catur Agus Saptono, pihaknya terpaksa menunda pemberian sanksi setelah PSSI memutuskan untuk kembali merangkul klub-klub ISL terkait surat FIFA tertanggal 21 Desember 2011.

Menurut Catur, saat ini seluruh aktifitas persidangan yang dilakukan Komdis PSSI ditunda setidaknya sampai pekan depan, atau awal Januari 2012. Selain persoalan Persipura Jayapura, Komdis juga mengaku sedang menangani persoalan lain seperti pelanggaran yang dilakukan sejumlah perangkat pertandingan yang bekerja di luar liga resmi PSSI.

Khusus untuk Persipura, Catur mengatakan Komdis juga menunggu sikap Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Seperti diketahui, Komdis langsung menutup sementara proses persidangan terhadap Persipura setelah sebelumnya Ketua Umum PSSI meminta menahan proses persidangan. Djohar beranggapan dapat kembali merangkul Persipura untuk berkompetisi di Indonesian Primer League (IPL), dan meninggalkan ISL.

"Kami menunda semua proses persidangan sampai minggu depan. Termasuk Persipura Jayapura. Ini juga sesuai dengan instruksi Ketua Umum PSSI yang ingin berkomunikasi dulu dengan klub-klub tersebut. Selain Persipura, ada beberapa kasus yang masuk Komdis juga kami pending sampai awal tahun 2012," ujar Catur saat dihubungi VIVAnews.com.

Komdis hingga saat ini belum menjatuhkan sanksi terhadap Persipura Jayapura, setelah sepuluh klub ISL lain yang senasib telah dijatuhi sanksi pelanggaran kode disiplin PSSI, pasal 57 ayat 1, dan ayat 2. Juga Junto pasal 32, dan Junto pasal 23. Menurut Komdis, klub-klub tersebut dinilai telah bertingkah laku buruk, tidak sportif, dan mencederai sepakbola. Mereka juga dipandang merugikan PSSI, dan LPIS sebagai penyelenggara liga. Mereka juga merugikan klub-klub lain peserta IPL dan mitra bisnis PSSI.

Saat ini tercatat telah sepuluh klub ISL yang dijatuhi hukuman oleh Komdis lantaran dipandang membangkang dari PSSI. Sepuluh klub tersebut adalah Persib Bandung, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya FC, Persiwa Wamena, dan Persidafon Dafonsoro.

"Ketua Umum masih mengupayakan klub-klub ISL itu kembali. Tapi kalau yang sudah menyatakan tidak akan kembali, itu yang dihukum. Tapi kalau mereka bersedia kembali, itu kami usahakan untuk rekonsiliasi," ujar Catur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar